Minggu, 12 April 2020

Jenis-Jenis Kelinci

1 komentar

Jenis-Jenis Kelinci Lucu Dan Menggemaskan

jenis-jenis kelinciKelinci merupakan hewan ternak yang dapat dimanfaatkan sebagai ternak pedaging maupun ternak hias. Hewan ini termasuk kedalam mamalia dari famili Leporidae.  Kelinci memiliki banyak jenis di seluruh bagian dunia. Mau tau apa saja jenisnya? Simak terus ya!
Memilih kelinci peliharaan yang menggemaskan mungkin tampak mudah. Ketika mereka semua imut, bagaimana Anda bisa salah? Tetapi ada hampir 50 breed kelinci yang diakui oleh American Breeders Association, dan, meskipun banyak dari mereka membuat hewan peliharaan yang bagus untuk orang-orang yang pernah memiliki kelinci sebelumnya, tidak semua dari mereka adalah hewan peliharaan yang baik untuk pengatur waktu pertama atau untuk keluarga dengan anak-anak.
Berikut ini ada beberapa jenis kelinci yang sudah kami rangkum dalam tulisan ini. Simak ya.

1. Kelinci Anggora

 jenis kelinci anggora


Kelinci Anggora merupakan salah satu jenis kelinci tipe hias yang banyak digemari. Kelinci ini berasal dari Ankara, Turki. Jenis kelinci anggora dibagi menjadi 4, yaitu Anggora Inggris, Anggora Perancis, Anggora Giant, Anggora Jerman.
Secara umum, kelinci ini memiliki bulu yang lebat dan panjang. Berat kelinci ini sekitar 2-4 kg. Bulu kelinci anggora dapat tumbuh sekitar 2 cm tiap bulan. Selain sebagai kelinci hias, bulu dari tipe Anggora ini sering digunakan sebagai wool.
Harga kelinci Anggora bervariasi, tergantung jenis dan umur. Harga kelinci Anggora umur 1-3 bulan yaitu sekitar 50.000-250.000 rupiah. Sedangkan kelinci Anggora diatas 3 bulan harganya mencapai 250.000-3.000.000 rupiah.
Kelebihan dari kelinci jenis ini yaitu bulunya dapat digunakan untuk pembuatan wool. Namun, kekurangan jenis kelinci ini yaitu perlu diperhatikan karena asal kelinci ini bukan dari daerah tropis sehingga mudah terkena penyakit.
Budidaya kelinci Anggora memerlukan perhatian khusus. Kebersihan bulu perlu diperhatikan karena jika bulunya kotor maka kelinci mudah terkena penyakit. Kandang juga harus dalam kondisi kering agar bulu juga tetap kering. Pakan selain diberikan hijauan, juga dicampur menggunakan pakan pellet untuk memenuhi kebutuhan nutrien, serta diberikan vitamin.

2. Kelinci Lop

 

kelinci lop

Kelinci selanjutnya yaitu kelinci Lop. Kelinci ini berasal dari Belanda dan merupakan kelinci  tipe hias.
Kelinci Lop memiliki banyak jenis diantaranya yaitu English Lop, Dwarf Lop, French Lop, Holland Lop, American Lop, Angora Lop dan masih banyak lainnya, dan yang paling terkenal yaitu kelinci jenis English Lop.
Keunikan kelinci Lop yaitu pada bagian telinganya. Telinga kelinci Lop menggantung dari kepala sampai ke pipi yang mulai terlihat saat kelinci berumur 2-4 bulan. Ciri-ciri lain dari kelinci Lop adalah hidungnya yang pesek.  Ukuran tubuh yaitu 12-23 cm.
Harga kelinci Lop umur 1-3 bulan yaitu sekitar 50.000-300.000 rupiah, sedangkan kelinci dengan umur 3 bulan lebih harganya sekitar 300.000-4.000.000 rupiah.
Kelebihan kelinci Lop sebagai kelinci hias yaitu bentuk telinganya yang unik seperti telinga anjing menjulur kebawah dan berbeda dari kelinci jenis lain. Namun, kelinci Lop perlu perhatian khusus dalam pemeliharaannya karena kelinci ini mudah terserang penyakit.
Budidaya kelinci Lop yaitu harus memperhatikan tingkat stress si kelinci karena kelinci ini mudah sekali stress. Hal lain yang perlu diperhatikan pada kelinci hias yaitu kebersihan kandang dan kenyamanan ternak.
Pakan yang diberikan pun harus sesuai dengan kebutuhan ternak, konsentrat dapat diberikan diselang-seling dengan hijauan. Penambahan vitamin juga dapat dilakukan untuk menjaga stamina ternak.

3. Kelinci Rex

Kelinci Rex

Kelinci Rex merupakan kelinci yang berasal dari Perancis. Kelinci Rex merupakan ras kelinci yang cocok diternakkan di daerah dingin dengan suhu 5-15°C. Kelinci ini dimanfaatkan sebagai kelinci hias karena bentuknya yang lucu, namun juga dapat dijadikan sebagai kelinci pedaging.
Kelinci Rex yang sering dibudidayakan mempunyai dua jenis yaitu Rex standard an Rex mini. Rex standar memiliki berat 3,6-5 kg, sedangkan Rex mini memiliki berat 1,4-2 kg. Bulu kelinci Rex memiliki teval sekitar 1-2 cm. Warna bulu yang diakui sebagai warna standar kelinci Rex yaitu hitam, biru, castor, lynx, opal, coklat, merah, putih, chinchilla, lilac, himalayan, broken, dan tricolor.
Harga kelinci Rex umur 1-3 bulan yaitu sekitar 50.000-300.000 rupiah, sedangkan harga kelinci Rex umur 3 bulan keatas yaitu 300.000-4.000.000 rupiah.
Kelebihan kelinci Rex ini adalah warna bulu yang indah sehingga kelinci ini sering dijadikan kelinci kontes, selain itu juga dapat dijadikan kelinci pedaging. Kelinci ini dapat dilatih dengan berbagai macam trik seperti dipanggil dan diberi petunjuk, selain itu kelinci ini dimanfaatkan sebagai penghasil kulit. Kekurangan dari kelinci ini yaitu memerlukan udara yang sejuk dan dingin untuk memperoleh produktivitas yang maksimal dalam pemeliharaan kelinci ini.
Budidaya kelinci Rex sama seperti kelinci hias jenis lain. Perawatan perlu dilakukan secara optimal dan rutin. Hal yang perlu diperhatikan yaitu jangan mengangkat kelinci dari telinganya. Kandang harus bersih dan kering agar terhindar dari penyakit. Pemberian pakan dapat berselang-seling hijauan dan konsentrat serta tambahan vitamin. Pemberian hijauan jangan diberikan secara basah untuk menghindari terkena penyakit kulit.

4. Kelinci Netherland Dwarf

Netherland Dwarf-min

Kelinci Netherland Dwarf merupakan kelinci yang berasal dari Belanda. Kelinci ini memiliki pertumbuhan yang sangat lambat. Kelinci ini dibawa bangsa Belanda dan dibudidayakan di Indonesia. Kelinci ini diminati pecinta kelinci dan dipelihara sebagai kelinci hias.
Ciri-ciri kelinci ini yaitu memiliki tubuh yang pendek, kepala bulat, leher pendek. Berat kelinci Netherland Dwarf hanya mencapai 1 kg. Warna bulu kelinci ini bervariasi namun yang paling diminati yaitu kelinci dengan warna bulu putih dan mata berwarna merah.
Harga kelinci Netherland Dwarf yaitu 50.000-200.000 untuk umur 1-3 bulan, dan 200.000-1.000.000 untuk kelinci diatas 3 bulan.
Kelebihan kelinci Netherland Dwarf yaitu kegesitan yang dimiliki kelinci ini. Kelinci ini dapat berkeliling ruangan sampai ratusan kali dalam sehari. Sedangkan kekurangan dari kelinci ini yaitu susah untuk dijinakkan karena merupakan kelinci liar sehingga berbahaya dipelihara oleh anak-anak. Selain itu,kelinci ini mudah hilang jika tidak ditempatkan ditempat yang aman.
Budidaya kelinci Netherland Dwarf sama dengan kelinci jenis lain dalam segi pemberian pakan. Namun penggunaan kandang harus dengan ukuran yang besar karena kelinci ini sangat aktif.

 

5. Kelinci Dutch

 

Kelinci Dutch


Kelinci Dutch, seperti namanya, merupakan kelinci yang berasal dari Belanda. Kelinci jenis ini memiliki tubuh yang mungil dan lucu sehingga oleh pecinta kelinci dijadikan sebagai kelinci hias untuk dipelihara.
Ciri-ciri kelinci Dutch yaitu memiliki warna bulu yang bervariasi yaitu abu-abu, putih-hitam, coklat. Warna yang dimiliki merupakan kombinasi dari warna-warna tersebut. Mata yang dimiliki kelinci ini cerah dan bersih, warna bola matanya coklat. Kelinci jenis ini merupakan kelinci yang kerdil karena berat hanya 1,5-2 kg saja.
Harga kelinci ini untuk umur 1-3 bulan yaitu sekitar 50.000-200.000 rupiah, sedang untuk kelinci diatas 3 bulan sekitar 200.000-2.000.000.
Kelebihan dari kelinci Dutch yaitu sifat sosial kelinci ini sangat baik dan memiliki kecerdasan yang tinggi sehingga mudah untuk dilatih. Selain itu, kelinci ini memiliki sifat keibuan yang baik dan fertilitas tinggi. Kekurangan dari kelinci ini yaitu mudah merasa takut dan kaget. Selain itu, kelinci ini memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.
Budidaya kelinci Dutch sama dengan kelinci hias jenis lain. Pakan yang diberikan dapat berupa hijauan dan konsentrat secara berseling dan diberikan vitamin agar tubuh tetap fit. Jika ditempatkan di kandang, maka perlu terjaga kebersihan dan kandang harus dalam kondisi kering.
 

6. Kelinci Satin

Kelinci Satin
Kelinci Satin adalah kelinci yang berasal dari Amerika Serikat. Kelinci ini dapat dimanfaatkan sebagai kelinci pedaging maupun kelinci hias. Kelinci ini termasuk kedalam ras kelinci bertubuh besar. Jenis varietas dari kelinci ini yaitu ada California Satin, Broken Satin, Chincilla Satin, Havana, dan Siam Satin.
Ciri-ciri dari kelinci ini yaitu badan panjang, kepalanya lebar, dan leher yang pendek. Kelinci ini memiliki bulu yang tebal dan rapat. Warna bulu kelinci ini pun beragam yaitu seperti putih, hitam, coklat, kebiruan, dan ada Californian dimana mulut, ekor, telinga, dan ujung kaki berwarna hitam, kecuali tubuh yang berwarna putih. Berat kelinci ini mencapai 4-5 kg.
Harga kelinci Satin yaitu berkisar 50.000-200.000 rupiah untuk kelinci berumur 1-3 bulan, sedangkan kelinci dengan umur diatas 3 bulan memiliki harga sekitar 150.000-1.000.000 rupiah.
Kelebihan dari kelinci jenis ini yaitu bulunya yang mengkilap menjadi daya tarik bagi pecinta kelinci hias. Selain itu, litter size kelinci ini cukup tinggi yaitu 7-10 ekor per kelahiran. Kelinci ini dimanfaatkan sebagai penghasil kulit.
Budidaya kelinci Satin tidaklah sulit. Hanya saja perlu diperhatikan kebutuhan nutrien ternak. Pakan diberikan dengan menggunakan hijauan maupun konsentrat. Kandang yang digunakan dapat berupa kandang terbuka maupun kandang tertutup. Perlu diperhatikan kebersihan kandang bila menggunakan kandang tertutup.

7. Kelinci Lionhead

Kelinci Lionhead
Kelinci Lionhead
Kelinci Lionhead adalah keturunan kelinci Anggora Inggris namun kelinci ini memiliki ciri yang berbeda dari indukannya. Seperti namanya, kelinci ini memiliki kepala yang menyerupai singa dengan bulu panjang yang menutupi kepalanya. Asal kelinci ini yaitu dari Inggris.
Ciri-ciri dari kelinci ini yaitu secara fisik seperti kelinci Angora namun kepala dan leher yang memiliki bulu lebat seperti kepala singa. Telinga kelinci ini pendek. Berat badan hanya mencapai 1,7 kg. Warna kelinci ini yaitu putih, hitam, abu-abu, coklat, kemerahan, dan kekuningan.
Harga kelinci ini tergolong murah, umur 1-3 bulan memiliki harga 50.000-200.000 rupiah, sedangkan kelinci berumur 3 bulan keatas yaitu 150.000-700.000.
Kelebihan dari kelinci ini yaitu selain harganya murah, memiliki keunikan yang tidak ditemukan pada jenis kelinci lain yaitu kepala yang mirip seperti kepala singa. Kekurangan dari kelinci ini yaitu sebenarnya kelinci ini adalah hasil persilangan yang gagal dengan telinga yang kecil.
Budidaya kelinci ini tidaklah sulit. Tetap perlu diperhatikan pemberian pakan. Pakan dipastikan harus memenuhi kebutuhan kelinci. Minum juga harus disediakan secara terus menerus. Hal yang perlu diperhatikan lainnya yaitu perlu mencukur bulu kelinci ini karena bulunya cepat tumbuh dan menutupi area kepala.

8. Kelinci New Zealand

 

Kelinci New Zealand


Sama dengan namanya, kelinci New Zealand merupakan kelinci yang berasal dari New Zealand, Australia. Kelinci ini termasuk kedalam kategori kelinci bertubuh besar dan memiliki pertumbuhan yang cepat sehingga dimanfaatkan sebagai kelinci pedaging
Kelinci ini memiliki ciri tubuh dengan warna bulu yang putih mulus, dengan tekstur tebal dan padat. Bentuk tubuhnya agak pendek, tulang punggung membentuk seperti kurva, dari belakang kepala sampai ekor. Selain berwarna putih, warna lainnya yaitu ada yang berwarna merah dan hitam. Berat kelinci ini mencapai 5 kg.
Harga kelinci ini yaitu berkisar antara 50.000-150.000 untuk kelinci dengan umur 1-3 bulan, sedangkan untuk kelinci berumur 3 bulan lebih berkisar antara 150.000-500.000.
Kelebihan dari kelinci ini yaitu produktifitas yang tinggi, kelinci ini mampu menghasilkan 10-12 setiap kali beranak. Selain itu, kelinci ini memiliki pertumbuhan yang pesat. Kekurangannya yaitu bulu yang berwarna putih mudah kotor apabila tidak rutin dibersihkan.
Budidaya kelinci ini yaitu perlu diperhatikan kebutuhan nutriennya karena kelinci ini jenis pedaging sehingga pemberian pakan harus memenuhi kebutuhan ternak. Selain itu, kebersihan kandang harus dijaga pula. Kandang tidak boleh basah dan kotor. Hal ini dilakukan untuk menghindari penyakit, terutama skabies.

9. Kelinci Jersey Wooly

Kelinci Jersey Wooly


Kelinci Jersey Wooly merupakan kelinci yang kecil dan juga sering disebut sebagai kelinci Dwarf Angora. Kelinci ini adalah persilangan antara kelinci Netherland Dwarf dan Angora Perancis. Kelinci ini kerdil dan kecil yang dikembangkan untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan. Kelinci Jersey Wooly adalah salah satu kelinci favorit bagi pecinta kelinci hias.
Ciri-ciri kelinci ini yaitu memiliki tubuh kecil. Warna bulu seperti jenis kelinci Angora maupun Netherland Dwarf. Berat tubuh sekitar antara 1,5 kg. Kelinci ini memiliki bulu yang cukup panjang seperti kelinci Angora.
Harga kelinci Jersey Wooly yaitu berkisar antara 50.000-200.000 rupiah untuk umur 1-3 bulan, sedangkan umur diatas 3 bulan yaitu 200.000-1.000.000 rupiah.
Kelebihan dari kelinci Jersey Wooly ini yaitu selain merupakan kelinci yang cerdas dan jinak. Selain itu, perawatan kelinci ini tidak sesulit merawat kelinci Angora karena bulunya tidak mudah kusut. Namun, bulu yang dimiliki kelinci ini kasar, tidak lembut seperti induknya, kelinci Angora.
Budidaya kelinci ini tergolong mudah, tidak seperti merawat kelinci Angora. Kelinci ini tidak perlu terus menerus disisir bulunya, karena bulunya tidak mudah kusut. Dalam segi pemberian pakan, sama saja dengan kelinci hias lainnya, begitu pula kandang, jika ditempatkan di kandang, perlu terjaga kebersihan dan kenyamanan kandang sehingga kelinci tidak mudah stress.

10. Kelinci Havana

Kelinci Havana


Kelinci Havana adalah kelinci hias yang dikembangkan di Belanda pada tahun 1898. Kemudian berkembang di Eropa pada tahun 1908. Setelahnya, kelinci ini cepat menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Ciri-ciri kelinci ini yaitu memiliki tubuh yang kecil dan pendek. Bahu kelinci ini berotot dan kekar. Hanya memiliki satu warna saja di tubuhnya, meskipun saat ini telah banyak persilangan yang menghasilkan kelinci Havana dengan warna yang belang. Berat tubuh yaitu sekitar 2,75 kg. Warna bulu yaitu polos, coklat, hitam, dan biru.
Harga kelinci ini pada umur 1-3 bulan yaitu sekitar 50.000-250.000 rupiah, sedangkan untuk kelinci umur diatas 3 bulan yaitu 250.000-1.000.000 rupiah.
Kelebihan dari kelinci Havana adalah memiliki bulu yang sangat lembut dan mengkilap, sehingga nyaman jika dijadikan sebagai hewan peliharaan. Selain itu, temperamen kelinci ini lembut dan tenang.
Budidaya kelinci ini tidak sulit, sama seperti jenis kelinci hias yang lain. Hal yang perlu diperhatikan yaitu pemberian pakan dan kenyamanan kandang. Kelinci yang ditempatkan di kandang tertutup perlu diperhatikan kebersihan dan kelembapan kandang agar kelinci terhindar dari penyakit kulit dan stress.

11. Kelinci Chinchilla

Kelinci Chinchilla


Kelinci Chinchilla merupakan kelinci yang berasal dari Amerika. Kelinci ini juga disebut kelinci American Chincilla. Kelinci ini terdapat dua jenis yaitu Chincilla raksasa dan Chincilla mini. Giant Chincilla/Chincilla raksasa merupakan hasil persilangan antara Giant Flemish dengan Chincilla standar. Kelinci ini dimanfaatkan sebagai kelinci pedaging, namun  juga dapat dijadikan sebagai kelinci hias
Ciri khusus kelinci ini yaitu memiliki warna abu-abu gelap dengan warna abu-abu mutiara dan hitam. Ukuran tubuh bervariasi tergantung dengan jenisnya. Berat Giant Chincilla bisa mencapai 8 kg. Memiliki telinga yang panjang dengan ujung sedikit lancip. Bentuk tubuh kelinci ini ramping dengan panggul yang melengkung. Mata berwarna hitam.
Harga kelinci ini tergolong murah karena hanya berkisar antara 50.000-150.000 untuk anakan, dan untuk diatas 3 bulan sekitar 150.000-700.000 saja.
Kelebihan kelinci Chincilla ini yaitu ukuran tubuh yang besar untuk jenis Giant nya dan harga yang murah dapat dimanfaatkan sebagai kelinci pedaging. Selain itu, bulunya juga dapat dimanfaatkan.
Budidaya kelinci ini sama saja seperti kelinci pedaging lainnya. Hal yang perlu diperhatikan yaitu pemberian pakan harus sesuai dengan kebutuhan kelinci. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan produktifitas kelinci. Kandang dapat menggunakan kandang tipe tertutup maupun tipe terbuka asalkan kandang nyaman sehingga ternak tidak stress.

12. Kelinci American Sable

Kelinci American Sable


Kelinci American Sable merupakan kelinci yang berasal dari Amerika, seperti namanya. Pertama kali muncul pada tahun 1924 dan merupakan persilangan dari kelinci Chincilla. Pada tahun 1982 barulah diakui oleh ARBA. Kelinci ini dapat dimanfaatkan sebagai kelinci pedaging maupun kelinci hias.
Ciri yang dimiliki oleh kelinci ini yaitu tubuhnya bongsor. Warna tubuh yaitu coklat sepia, ada pula yang berwarna hitam. Pada bagian wajah, telinga, ekor,punggung, dan kaki memiliki warna coklat sepia gelap. Memiliki warna mata coklat. Berat kelinci dapat mencapai 8 kg.
Harga kelinci ini yaitu sekitar 50.000-150.000 untuk anakan, dan 150.000-700.000 untuk kelinci berumur diatas 3 bulan.
Kelebihan kelinci ini yaitu jinak dan senang dielus dan dimanja oleh manusia serta memiliki hobi tidur sehingga dapat dijadikan sebagai hewan peliharaan. Sedangkan kekurangan kelinci ini yaitu mudah stress apabila tempat hidupnya tidak nyaman.
Budidaya kelinci ini sama seperti kelinci jenis lainnya. Pakan diberikan hijauan dan konsentrat serta tambahan vitamin jika diperlukan. Perlu diingat bahwa jangan memberikan hijauan segar agar kelinci tidak kembung. Kembung dapat menyebabkan kematian mendadak pada kelinci. Kandang yang digunakan dapat berupa kandang tertutup atau kandang terbuka, yang penting kenyamanan kandang perlu dijaga.

13. Kelinci Polish

Kelinci Polish


Kelinci Polish merupakan kelinci yang diperkirakan berasal dari Inggris yang dipamerkan pertama kali pada tahun 1884. Kelinci ini mendapat julukan Polandia Rabbit. Ada asumsi bahwa kelinci ini merupakan persilangan Netherland Dwarf dan Kelinci Himalayan. Kelinci ini merupakan kelinci jenis pedaging.
Ciri-ciri kelinci Polish yaitu memiliki badan kecil mungil, bulu yang halus, dan memiliki banyak warna. Kelinci ini memiliki telinga tegak, pendek bulat sedikit meruncing. Kepala kelinci ini bulat dengan mata berwarna merah atau biru, namun ada juga yang berwarna hitam. Kelinci ini hampir mirip dengan Netherland Dwarf namun tubuh sedikit lebih besar.
Harga kelinci ini termasuk murah yaitu 50.000-150.000 rupiah untuk anakan berumur 1-3 bulan, dan diatas tiga bulan yaitu sekitar 150.000-700.000 rupiah.
Kelebihan kelinci ini yaitu bulunya yang halus, namun untuk jenis pedaging, kelinci ini tergolong kecil.
Budidaya kelinci ini sama seperti kelinci jenis lainnya. Pakan diberikan hijauan dan konsentrat serta tambahan vitamin jika diperlukan. Perlu diingat bahwa jangan memberikan hijauan segar agar kelinci tidak kembung. Kembung dapat menyebabkan kematian mendadak pada kelinci. Kandang yang digunakan dapat berupa kandang tertutup atau kandang terbuka, yang penting kenyamanan kandang perlu dijaga.

14. Kelinci Tan

Kelinci Tan


Kelinci Tan merupakan kelinci yang berasal dari Braillsford (Derbyshire) dan merupakan kelinci yang pertama kali ditemukan oleh Culland Hall pada tahun 1880. Kelinci ini merupakan kelinci liar dan sangat penakut. Kelinci ini memiliki tubuh yang gagah dan menarik. Kelinci jenis ini dimanfaatkan sebagai kelinci peliharaan/kelinci hias.
Ciri-ciri kelinci ini yaitu  ukuran tubuh yang tidak besar, kulit bulu mengkilap dengan warna coklat kemerahan. Warna yang khas dibandingkan dengan jenis kelinci yang lainnya. Telinga tegak keatas, badan bulat, dan mata berwarna hitam.
Harga kelinci ini yaitu sekitar 50.000-200.000 rupiah untuk anakan umur 1-3 bulan, sedangkan untuk umur diatas 3 bulan yaitu 200.000-1.000.000 rupiah.
Kelebihan kelinci ini dibandingkan dengan kelinci lain yaitu warna nya yang tan/cokelat berbeda dengan kelinci jenis lain. Sedangkan kekurangan kelinci ini yaitu jenis kelinci yang penakut.
Budidaya kelinci Tan tidaklah sulit. Hanya saja perlu diperhatikan kebutuhan nutrien ternak. Pakan diberikan dengan menggunakan hijauan maupun konsentrat. Kandang yang digunakan dapat berupa kandang terbuka maupun kandang tertutup. Perlu diperhatikan kebersihan kandang bila menggunakan kandang tertutup.

15. Kelinci Hotot

kelinci hotot


Kelinci Hotot merupakan kelinci ras Netherland. Kelinci ini berasal dari Belanda. Kelinci ini memiliki tubuh yang kecil. Kelinci Hotot termasuk kedalam kelinci yang digemari karena bentuknya yang kecil dan unik. Kelinci ini termasuk kedalam jenis kelinci hias.
Ciri-ciri kelinci Hotot yaitu memiliki bulu yang berwarna putih, dan pada daerah mata terdapat warna corak hitam yang membuat kelinci ini tampak terlihat seram. Ada jenis warna lain dari kelinci ini yaitu hitam dan abu-abu, namun yang populer adalah yang berwarna putih. Ukuran tubuh kelinci ini kecil dengan berat hanya sekitar 1,4-1,8 kg saja.
Harga kelinci ini yaitu untuk umur 1-3 bulan 90.000-300.000 rupiah, sedangkan untuk umur diatas 3 bulan harganya diatas 300.000.
Kelebihan dari kelinci ini yaitu kelinci ini gesit dan banyak bergerak, namun perlu berhati-hati dalam merawat kelinci ini karena kegesitannya dapat menyebabkan kelinci ini bisa hilang jika tidak dikandangkan dengan aman.
Budidaya kelinci Hotot sama dengan kelinci hias jenis lain. Pakan yang diberikan dapat berupa hijauan dan konsentrat secara berseling dan diberikan vitamin agar tubuh tetap fit. Jika ditempatkan di kandang, maka perlu terjaga kebersihan dan kandang harus dalam kondisi kering. Jika ditempatkan di kandang terbuka, perlu pagar agar kelinci tidak kabur.

16. Kelinci Harlequin

Kelinci Harlequin


Kelinci Harlequin bukan merupakan jenis kelinci ras murni. Harlequin mengacu pada kondisi perpaduan warna yang dimiliki oleh salah satu ras dari kelinci. Terdapat beberapa jenis kelinci Harlequin seperti Harlequin Rex, Harlequin Lop, dan Harlequin Angora. Jenis tersebut merupakan jenis kelinci ras yang memiliki warna corak tubuh yang sama dengan ras Harlequin tersebut.
Ciri-ciri warna utama dari corak kelinci Harlequin yaitu corak yang membentuk garis lurus, dengan warna coklat, hitam, coklat tua, kemerahan, biru, silver dan masih banyak lainnya. Kelinci yang memiliki corak warna tersebut dinamakan kelinci Harlequin.
Harga kelinci Harlequin bervariasi tergantung rasnya, jika ras kelinci Harlequin Angora harga berkisar antara 250.000-3.000.000 rupiah, sedangkan kelinci Harlequin Lop 300.000-4.000.000 dan kelinci Harlequin Rex berkisar antara 300.000-4.000.000 rupiah untuk kelinci diatas 3 bulan.
Kelebihan dari kelinci ini yaitu corak yang unik merupakan ciri khas dari kelinci jenis ini sehingga banyak diminati oleh penyuka kelinci hias. Kelinci ini memiliki kelebihan yang sama dengan ras nya seperti Rex, Lop, dan Angora.
Budidaya kelinci Harlequin tidak memerlukan tips khusus, hanya saja dapat disamakan dengan jenis ras aslinya. Pakan yang diberikan juga dapat berupa konsentrat pellet dan hijauan yang diselang-seling. Pemberian minum harus secara adlibitum. Kelinci juga dapat diberi vitamin untuk menambah stamina agar tidak mudah stress dan terkena penyakit. Kandang juga perlu dijaga kebersihan dan harus dalam kondisi yang kering.

17. Kelinci English Lop

Kelinci English Lop


Sama seperti namanya, jenis kelinci Lop ini berasal dari Inggris. Kelinci ini dianggap sebagai salah satu keturunan kelinci yang “Fancy”.
Kelinci English Lop sama seperti jenis kelinci Lop lainnya, memiliki telinga yang turun dan menggantung dengan ukuran yang besar disepanjang sisi wajahnya. Kelinci ini dapat tumbuh mencapai bobot 9-11 kg.
Harga kelinci English Lop hampir sama dengan kelinci Lop pada umumnya. Kelinci umur 1-3 bulan yaitu sekitar 50.000-300.000 rupiah, sedangkan kelinci dengan umur 3 bulan lebih harganya sekitar 300.000-4.000.000 rupiah.
Kelebihan dari kelinci ini adalah sifatnya yang ramah, sehingga cocok untuk dijadikan peliharaan dirumah, namun kelinci ini mudah stress dan terserang penyakit apabila kondisi lingkungannya tidak sesuai.
Tips budidaya kelinci English Lop ini yaitu perlu dihindarkan dari stress. Untuk menghindari stress, dapat diberikan pakan yang cukup dan diberi tambahan vitamin. Selain itu, apabila kelinci ditempatkan dikandang tertutup, kandang perlu dipastikan agar tidak kotor dan tidak basah sehingga tidak mengakibatkan timbulnya penyakit.

 

Read more...

Jenis-Jenis Kura-Kura

0 komentar

Jenis Kura-Kura Peliharaan

 

1. Red Ear Slider

 

jenis kura kura
 sumber: redearedslider.net

Hewan yang berasal dari Brazil ini adalah salah satu jenis kura kura paling populer di Indonesia.
Sesuai dengan namanya, ciri khas reptil ini adalah warna merah pada telinganya.
Daya tarik ini lah yang membuat banyak orang Indonesia jatuh cinta dengan red ear slider.

2. Trachemys Scripta Elegans

 

jenis kura kura
sumber: fineartamerica.com

Kura-kura ini banyak diminati karena motifnya yang unik dan harganya cukup bersahabat dengan kantong.
Jika kamu tertarik memeliharanya, kura-kura ini mudah ditemukan di toko hewan terdekat.

3. Leopard Tortoise

 

jenis kura kura
sumber: tortoisetown.com

Sesuai dengan namanya, daya tarik kura-kura ini terdapat pada corak di batoknya yang seperti macan tutul.
Hewan reptil yang berasal dari Afrika ini tidak suka dengan suasana lembap ini karena mereka rentan terserang penyakit di habitat seperti itu.
Maka dari itu, kamu harus menyiapkan tempat yang hangat jika tertarik untuk memelihara kura-kura yang satu ini.

4. Indian Star Tortoise

jenis kura kura

Hewan reptil yang satu ini memiliki corak berbentuk bintang yang tidak biasa.
Selain itu, jenis kura kura ini bisa mencapai panjang 38 cm dan berat 8 kg ketika dewasa.

5. Aldabra Tortoise

jenis kura kura
sumber: turtlestore.com

Warna gelap, corak tidak mencolok, dan leher yang bisa memanjang adalah ciri dari Aldabra Tortoise.
Memiliki habitat asli di semak belukar, rerumputan dan kayu di hutan bakau, panjang hewan reptil ini bisa mencapai 1,2 meter dengan berat 25 kg.

6. Forsten’s Tortoise

jenis kura kura
sumber: bigcommerce.com

Hewan menggemaskan ini berasal dari Sulawesi dan Halmahera.

Read more...

Tips Merawat Anjing

0 komentar

Tips Merawat Anjing Untuk Pemula Dengan Baik Dan Benar



Bagi anda yang ingin membawa seekor anjing untuk pertama kalinya ke rumah dan merawat anjing tersebut, maka tentunya ada begitu banyak hal yang harus dipersiapkan dari mulai tempat tinggal, makanan dan tentunya waktu untuk merawat anjing tersebut.
Anjing merupakan teman setia yang sangat menyenangkan namun juga membutuhkan perawatan terbaik agar bisa tetap bahagia dan tumbuh dengan sehat.

Sebelum anda memutuskan untuk memelihara seekor anjing sebagai teman anda, sebaiknya baca terlebih dahulu beberapa tips memelihara anjing untuk pemula agar bisa menciptakan lingkungan yang ramah untuk anjing, mengajari perilaku baik untuk anjing sekaligus merawat anjing tersebut.

1. Tentukan Area Makan, Tidur dan Bermain

 

 

Sebelum anda membawa seekor anjing ke rumah, sebaiknya tentukan terlebih dahulu area rumah mana saja yang boleh dimasuki. Jika ada beberapa rea yang tidak boleh dimasuki oleh anjing, maka tentukan dari awal. Seekor anjing membutuhkan ruang untuk makan, tidur dan juga area luas yang akan digunakan untuk bermain sekaligus olahraga termasuk cara memelihara anjing di apartemen.
  • Siapkan mangkuk makanan dan minuman di dapur atau area lain yang mudah dibersihkan dan atur peralatan agar anjing dengan mudah bisa mencarinya.
  • Tentukan lokasi anjing tidur sebab sebagian orang senang tidur bersama anjing mereka di tempat tidur dan sebagian lagi menginginkan anjing tidur di area terpisah.
  • Apabila halaman tidak dilengkapi pagar, maka pastikan ada area di dalam rumah yang luas sebagai tempat bermain dan berolahraga bagi anjing anda.


 2. Pastikan Rumah Aman Untuk Anjing

 

Singkirkan juga semua benda atau mainan dari lantai tempat anjing akan menghabiskan waktu. Jika anda ingin membatasi ruangan pada rumah anda, maka beli pagar pembatas yang biasa digunakan untuk bayi atau tutup pintu ruangan tersebut. Jauhkan juga segala pembersih rumah serta bahan yang bisa berbahaya bagi anjing.

3. Beri Makanan Sesering Mungkin



Jenis anjing yang berbeda juga membutuhkan makanan yang berbeda beda. Jika anjing berusia di bawah 1 tahun, maka membutuhkan makanan beberapa kali dalam sehari. Namun jika berumur di atas 1 tahun, maka bisa diberi makan 1 hingga 2 kali sehari.

  • Pastikan memberi makanan berkualitas baik atau bisa membuatnya sendiri di rumah.
  • Jangan berikan makanan mengandung banyak gula, gorengan atau makanan manusia terutama coklat yang merupakan racun bagi anjing.
  • Perhatikan tanda anjing alergi makanan dan hindari memberikan beberapa jenis makanan tersebut kembali.
  • Berikan makanan setiap hari dengan jadwal yang sama sebab anjing menyukai rutinitas yang konsisten.

4. Sediakan Minuman Setiap Saat



Hal penting lain yang harus anda ketahui adalah pastikan untuk menyediakan air segar setiap saat. Anjing sangat membutuhkan minum sebanyak mungkin khususnya ketika sedang haus. Anda juga bisa menambahkan es batu pada air agar tetap segar dan dingin ketika cuaca sedang panas.

5. Berikan Anjing Olahraga



Anjing membutuhkan aktivitas seperti berlari secara teratur agar selalu sehat dan bahagia sekaligus sebagai cara mengatasi anjing susah makan. Ajak anjing anda untuk jalan jalan 1 kali sehari dan jika memungkinan, cari juga area yang memperbolehkan anjing bisa berlari dengan bebas tanpa rantai. Sediakan juga banyak mainan di rumah supaya tetap terstimulasi dengan baik.
  • Ajak main tarik tambang untuk bersosialisasi sekaligus berolahraga.
  • Bawang anjing keluar rumah untuk buang air bukanlah olahraga sehingga pastikan anjing melakukan olahraga yang sedikit melelahkan setiap hari.
  • Berikan pelukan ketika bermain untuk membangun ikatan dengan anjing anda. 

6.  Latih Anjing Untuk Buang Air

 



Anjing harus dilatih agar bisa buang air di luar rumah. Cara termudah yang bisa anda lakukan adalah ketika masih kecil. Namun jika anjing sudah besar, maka membutuhkan penanganan terbaik seperti beberapa cara berikut ini.
  • Bawa anjing keluar rumah beberapa kali sehari dan tetap temani ketika buang air lalu berikan pujian dan imbalan berupa makanan ketika ia bisa buang air diluar.
  • Saat anjing melakukan gerakan ingin buang air di dalam rumah, maka tunjuk ke arah pintu sambil mengatakan keluar atau angkat anjing anda dan segera bawa keluar.
  • Lakukan setiap hari sampai ia bisa buang air sendiri serta pastikan untuk selalu memberi pujian dan imbalan setiap kali berperilaku baik.
  • Hindari memukul pantat atau memarahi anjing ketika buang air di dalam karena hanya membuatnya merasa takut pada anda dan menyebabkan tanda depresi pada anjing.

7. Ajak  Anjing Bermain Dengan Rutin 

 



Anjing memiliki sifat umum yang baik serta bisa bermain bersama anak anak. Akan tetapi untuk beberapa jenis anjing juga senang menggigit atau mencakar kuat ketika bermain sehingga penting untuk melatih anjing agar bisa bermain dengan baik seperti cara membuat anjing berhenti menggigit. Berikan imbalan saat anjing anda bisa bermain dengan baik dan abaikan ketika anjing mulai menggigit. Nantinya ia akan belajar jika berperilaku baik adalah hal yang menyenangkan.

8. Ajari Anjing Agar Tidak Sering Menggonggong




Banyak pemilik anjing yang sering bermasalah dengan anjing yag terlalu sering menggonggong dan bisa menjadi gangguan sehingga harus dihentikan ketika semakin tidak terkendali sehingga cara membuat anjing berhenti menggongong harus segera dilakukan.
  • Hindari berteriak pada anjing saat ia menggonggong sebab ia akan berpikir jika anda sedang menggonggong bersamanya.
  • Singkirkan barang atau sesuatu yang menyebabkan anjing sering menggonggong dan tutup tirai jika ia melihat sesuatu di luar.
  • Berikan imbalan setiap kali ia bisa berhenti untuk menggonggong.

9. Ajari Anjing Perintah Dan Trik




Beberapa perintah dasar berguna agar anjing bisa mengetahui keamanan sehingga tidak sampai hilang terlalu jauh pada saat rantainya terlepas. Ucapkan perintah dengan cara menyenangkan. Beberapa perintah yang bisa anda ajari diantaranya adalah:
  • Ajari untuk duduk
  • Ajari untuk diam
  • Ajari untuk berbaring
  • Ajari untuk menghampiri
  • Ajari untuk berguling.

10. Perhatikan Makanan Yang Dilarang Untuk Anjing




Tidak semua jenis makanan bisa dikonsumsi oleh anjing sebab ada beberapa makanan yang bisa bersifat racun ketika dikonsumsi sehingga harus dihindari.
  • Coklat: Dalam coklat mengandung jenis kafein yang bisa membuat detak jantung anjing berdetak semakin cepat, sakit perut, agitasi kronis, tremor otot, suhu tubuh meningkat, kejang dan kematian.
  • Anggur: Anggur sebaiknya tidak diberikan pada anjing karena bisa merusak ginjal anjing anda.
  • Bawang: Mengandung senyawa berbahaya yang bisa merusak sel darah merah sehingga membutuhkan transfusi darah.
  • Bagian tengah apel: Bisa menyebabkan anjing pusing, susah bernafas, pingsan, hiperventilasi, shock dan koma.
Demikian penjelasan terkait tips memelihara anjing untuk pemula. Semoga bermanfaat.







Read more...

Tips Merawat Burung Merak

0 komentar

Tips Merawat Burung Merak Dengan Baik Dan Benar

 

 

Burung merak hijau merupakan salah satu jenis unggas dari tiga spesies merak dari suku Phasianidae. Seperti pada jenis lainnya, pada tipe ini juga memiliki kenampakan hijau sangat indah dimana warna bulunya terdapat kombinasi warna hijau keemasan.

Karena burung merak adalah spesies yang sangat menarik dan memiliki penampakan cukup bagus, maka kita pun perlu menjaganya dengan baik. Oleh karena itu, untuk mengetahui bagaimana cara membuat unggas tersebut tetap bagus, maka berikut ada beberapa tips merawat burung merak hijau yang bisa kalian aplikasikan:

1. Memberikan Makanan Yang Sehat dan Baik 

 


Dalam memberikan makanan, sebaiknya kita memberikan secara teratur makan dan minum agar mereka tidak kelaparan. Sedangkan makanan terbaik untuk jenis unggas tersebut adalah biji-bijian bisa berupa padi, jagung ataupun daun hijau yang memiliki rasa manis serta beberapa jenis serangga. Selain makanan alami, pemberian voor juga cukup bagus untuk binatang satu ini.

 

2. Pembuatan Kandang

 


Selain pemberian makan, pembuatan kandang juga cukup penting. Karena burung tersebut memiliki ukuran besar maka kandangnya pun harus berukuran besar. Agar tidak stress, kandang pun harus dibuat seperti habitat aslinya. Hindari juga dari keramaian karena merak sangat pemalu. 

3. Memperhatikan Masa Reproduksi

 


Reproduksi sangat penting untuk hewan sedangkan untuk spesies tersebut biasanya memiliki masa reproduksi pada musim penghujan. Hewan ini juga termasuk jenis yang bisa poligami sehingga ada baiknya menyediakan lebih dari satu betina. Dan upayakan jangan ada lebih banyak jantan karena bisa berkelahi. 

4. Memperhatikan Pengeraman Dan Penetasan 

 


Pada umumnya, seseorang yang memiliki hewan tersebut cukup sulit untuk menetaskan telur jika merak tersebut mengeram sendiri. Oleh karena itu, jika kalian ingin memperbanyak unggas jenis ini, ada baiknya jika saat bertelur dan ada ayam sedang mengeram, taruhlah telur merak pada ayam yang sedang mengeram. 
 
Read more...

Jumat, 10 April 2020

Tips Merawat Panda

0 komentar

  5 Tips merawat Panda yang benar 

 

 




Panda merupakan hewan mamalia lucu yang identik dengan warnanya yang hitam putih. Warna hitam itu sendiri berada di bagian telinga, mata, kedua lengan, dan kedua kaki. Tubuhnya gemuk menggemaskan yang menjadi daya tarik tersendiri bagi panda untuk memikat hati manusia.

Panda adalah hewan asli dari Tiongkok Tengah yang memiliki nama Tionghoa “xiong mao” yang artinya kucing-beruang. Walaupun merupakan hewan yang menggemaskan, namun perawatan bayi panda tergolong sulit karena membutuhkan perawatan yang intensif.
Selama ini panda juga identik dengan bambu. Meskipun sering terlihat memakan bambu, tapi sebenarnya panda merupakan hewan karnivora jika dilihat secara taksonomi.
Selain memakan bambu, panda juga memakan serangga dan telur yang menjadi sumber proteinnya. 

di kesempatan kali ini, saya akan memberikan sedikit cara yang benar dalam merawat hewan kesayangan teman-teman,terlibih khususnya lagi saya akan memberikan tips bagaimana cara yang benar dalam merawat Panda 

berikut cara merawat Panda yang benar

1.  hal pertama yang harus teman-teman lakukan adalah, selalu membersihkan kandang anak panda lucu teman-teman,karna panda yang masi kecil sangat rentan dengan kuman yang di sebabkan oleh bakteri yang ada pada kandannya bila jarang di bersihkan.

 

  2. teman-teman juga jangan lupa untuk selalu memberikan panda lucu kalian tersebut dengan makanan yang cukup dan sehat setiap hari yah,, karna panda terkenal sebagai hewan yang sangat sering mengunyah atau sering makan..

 

 

3. teman-teman juga jangan lupa untuk selalu membersihkan atau memandikan panda lucu kesayangan teman-teman, karna panda sangat suka bermain di tempat-tempat yang berdebu.

 




4. hal selanjutnya yang harus teman lakukan adalah sering-seringlah mengajak panda kesayangan teman-teman keluar rumah seperti di taman,agar panda tersebut tidak  stress karna selalu berada di dalam rumahnya/kandang.





5. dan yang harus teman-teman ingat adalah selalu perhatikan makanan yang hendak di makan panda kesayangan teman-teman,pastikan apa yang di makan panda kesayangan teman-teman bersih dan bergizi bagi tubuh panda kesayangan teman-teman.





Nah..mungkin teman-teman bisa menggunakan tips di atas untuk membantu teman-teman dalam merawat panda kesayangan teman-teman...selamat mencoba ya teman-teman..
semoga bisa membantu...


 
 



Read more...

Kamis, 09 April 2020

Tips Merawat Ikan Hias

0 komentar

 6 Cara Memelihara Ikan Hias Dengan Benar

 


Keindahan biota laut yang beranekaragam membuat pandangan mata seolah tidak pernah henti untuk mengaguminya. Apalagi biota laut seperti ikan hias. Aneka ikan hias ini seolah memberikan pesona yang menawan bagi siapapun yang melihatnya. Ikan hias memang memiliki daya tarik tersendiri yang membuat manusia akhirnya memilih untuk menjadikan hewan air ini bagian dari dekorasi untuk mempercantik rumahnya.

Kehadiran ikan hias di dalam rumah rupanya memberikan berbagai manfaat bagi manusia. Ikan hias yang ada di dalam akuarium turut memberikan nuansa damai, rileks, dan menyenangkan. Aktivitas manusia yang begitu padat bahkan seringkali dilanda stres akibat terpaan berbagai macam urusan dapat terurai dengan melihat gerak-gerik ikan di dalam akuarium atau kolam.
Beberapa orang mungkin tertarik untuk memelihara ikan hias, namun agak malas karena seringkali ikan hias yang dipelihara dalam akuarium atau kolam mudah mati. Ikan hias di dalam akuarium atau kolam tidak akan mati tanpa sebab. Bisa jadi ada kesalahan dalam cara pemeliharaannya. Berikut ini beberapa cara memelihara ikan hias yang dianjurnya, diantaranya :

1. Pilihlah Ukuran Akuarium Atau Kolam Sesuai Ukuran Ikan



 

Penting sekali untuk menyesuaikan ukuran tubuh ikan hias yang akan dipelihara dengan tempat hidupnya nanti. Tempat hidup ikan seperti akuarium, kolam tanah, bak semen, kolam terpal, dan bak fiber glass atau tempat lainnya yang tidak bocor dengan berbagai jenis ukuran dapat dijadikan tempat hidup ikan hias.
Hal penting yang perlu diperhatikan dari ekosistem buatan bagi ikan hias ini adalah harus berfungsi dengan baik dan benar dalam menampung air dan bukan berasal dari bahan yang dapat mempengaruhi kehidupan ikan hias.  Adapun beberapa penjelasan mengenai tempat hidup ikan hias, diantaranya :
  • Akuarium : akuarium dari bahan gelas dan kaca lebih mudah digunakan untuk memelihara ikan hias karena dapat terkontrol dengan baik. Akuarium dari bahan arkrilik kualitasnya jauh lebih bagus karena lebih tahan pecah dan ringan, hanya saja akuarium bahan arkrilik lebih mudah tergores serta biaya pembuatan yang cukup mahal.
  • Bak fiber glass : tempat penampungan ini dibuat dengan cara dicetak dan harus memesan secara langsung ke pabriknya. Kualitasnya tahan pecah, ringan namun harganya cukup mahal. Bak fiber glass biasanya digunakan laboratorium penelitian atau para pedagang/pengusaha ikan hias.
  • Kolam tanah : ikan-ikan hias atau ikan konsumsi biasaya menggunakan kolam tanah untuk pemeliharaan ikan. Ikan berukuran sedang dan besar biasanya dipelihara dengan menggunakan kolam tanah. Kelagsungan hidup ikan hias snagat tergantung dengan kualitas air di dalam kolam, sehingga harus selalu diperhatikan mulai dari suhu, derajat keasaman, kandungan oksigen terlarut, dan kecerahan air dalam kolam.
  • Kolam semen/beton : pembuatan kolam semen/beton dinilai murah, mudah dan ukurannya dapat bervariasi sesuai dengan kebutuhan. Kekurangan dari kolam semen/beton ini perlu waktu yang cukup lama untuk untuk digunakan sampai efek sindrom bak baru dalam kolam semen/beton hilang. Hal lainnya, jika terjadi kebocoran atau rembes dalam kolam tersebut seringkali susah untuk diperbaiki lagi.
  • Kolam plastik : kolam plastik adalah salah satu inovasi yang digunakan untuk memelihara ikan ikan hias. Plastik yang digunakan harus tebal dan kuat menahan air. Plastik terpal dapat digunakan untuk membuat kolam ini hanya saja harganya memang auh lebih mahal. Kolam plastik direkomendasikan untuk penggunaan dalam waktu singkat saja.

2. Ketahuilah Jenis-Jenis  Ikan Hias Yang Akan Dipelihara



 


Sangat penting untuk mengetahui jenis ikan hias yang akan dipelihara karena ikan hias yang agresif tidak boleh dimasukan dalam kolam yang sama dengan jenis ikan yang tidak agresif, atau ikan agresif dijadikan dalam satu wadah dengan ikan teritorial. Ciri-ciri makhluk hidup seperti ikan hias ini harus dipantau dan diamati dengan benar agar tidak salah dalam pemeliharaannya. Ciri-ciri ekosistem air tawar sebaiknya disesuaikan dengan akuarium yang akan menjadi tempat hidup ikan-ikan hias ini, jika ikan hias tersebut jenis ikan air tawar. Adapun beberapa jenis ikan hias yang dapat dijadikan peliharaan dan mempercantik ruangan di dalam rumah, diantaranya :
  • Ikan Cupang : Ikan ini sangat menawan dengan warna-warni tubuhnya yang beragam serta keindahan dari ekor ikan cupang dengan berbagai macam bentuk. Ukuran tubuh ikan ini kecil. Ikan cupang tidak disarankan untuk berada dalam tempat yang sama dengan ikan cupang lainnya, karena ikan-ikan tersebut akan saling serang nantinya.
  • Ikan Guppy : Ukuran tubuh ikan guppy hanya berkisar 2,5 cm. Ikan guppy banyak dipelihara karena memiliki keindahan warna dan bentuk siripnya. Ikan guppy sangat cocok dipelihara dalam akuarium kecil.
  • Ikan Arwana : Salah satu jenis ikan hias yang memiliki sisik unik. Ikan arwana tergolong dalam ikan purba dengan ukuran tubuh sepanjang 1 meter dan ukuran telur sebesar telur puyuh. Ikan hias ini sangat popular di Indonesia dan dijual dengan harga yang tinggi.
  • Ikan Louhan : Ikan hias ini memiliki warna yang cantik, dengan benjolan di kepala yang menjadi daya tariknya. Semakin besar benjolan yang ada, semakin tinggi pula nilai jual ikan ini. Ikan louhan termasuk jenis ikan yang agresif dan termasuk dalam ikan karnivora.
  • Ikan Mas Koki : Ikan hias ini memiliki warna-warna cerah, dengan variasi bentuk yang beragam.
  • Ikan Discus : Ikan hias ini dijual dengan harga yang tinggi karena disesuaikan dengan warna dan ukuran ikan discus. Ikan discus tergolong dalam jenis ikan high class yang bergengsi.
  • Ikan Koi : Ikan hias ini adalah hasil persilangan antara ikan mas warna merah dan putih. Ikan koi membutuhkan banyak ruang untuk bergerak sehingga membutuhkan kolam ukuran sedang.
  • Ikan Oscar : Ukuran tubuh ikan Oscar mirip dengan ikan gurame atau nila yang sering dikonsumsi. Namun perbedaan mencoloknya dari segi warna dan termasuk ikan yang juga popular untuk dijadikan peliharaan.

3. Pisahkan Ikan Yang Tidak Sehat Dari Akuarium


 


Setiap makhluk hidup memang akan melakukan hemeostasis dalam ekosistem untuk mempertahankan hidup. Namun, keadaan ikan yang tidak sehat karena jamur, cacing maupun penyakit lainnya harus segera dipisahkan dari akuarium agar tidak menular kepada ikan lainnya. Jangan pernah mencampur ikan yang ukurannya besar dengan ikan yang berukuran kecil.

4. Aturlah Arus Air Dalam Akuarium/Kolam


 


Beberapa jenis ikan hias harus memiliki arus air yang sesuai dengan habitat aslinya agar sistem pernapasan pada ikan, sistem peredaran darah pada ikan, sistem ekskresi pada ikan dapat berjalan baik dan ikan tetap bertahan hidup. Mulai dari penggunaan filter air yang dapat menyembur dan mengalir, di depan semburan harus menggunakan batu atau harus ada karang pembatas.


5. Gunakanlah Air Bersih



Cara hewan dapat beradaptasi dengan likungannya dapat dilakukan saat lingkungan tersebut berkualitas baik. Air merupakan komponen utama yang menjadi sarana kehidupan bagi ikan hias. Kualitas air yang bersih sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup ikan-ikan hias. Jika keadaan kolam sudah keruh/kotor, maka harus segera diganti dengan air yang baru. Pergantian air dalam akuarium dilakukan sekali dalam seminggu.

6. Berilah Makanan Dengan Teratur


 


Ikan adalah bagian dari sistem rantai makanan yang ada. Makanan untuk ikan diberikan dengan teratur dangan komposisi tidak terlalu banyak tapi sering. Ini merupakan salah satu cara untuk agar akuarium tidak mudah kotor karena sisa makanan. Jumlah makanan yang diberikan haruslah sesuai dengan jumlah ikan yang ada.
Memilih ikan hias untuk dijadikan hewan peliharaan boleh saja. Namun harus tetap diimbangi dengan pelestarian ekosistem dari ikan-ikan hias tersebut. Ikan hias adalah bagian dari keseimbangan ekosistem.  Menjaga habitat asli ikan hias adalah bagian dari upaya menjaga keseimbangan lingkungan  hidup hewan air ini. Sebenarnya,  pelestarian ekosistem laut dan darat adalah tugas bersama sebagai
salah satu cara menjaga keseimbangan ekosistem.




Read more...
 
Pebri Yolanda | Copyright © 2020