Kucing
Turkish Angora adalah spesies kucing yang berasal dari Turki, khususnya
berasal dari kota Ankara. Kucing Anggora dibawa keluar pertama kali
pada tahun 1955, saat itu dibawa ke Inggris. Oleh karena Ankara adalah
daerah bersalju, maka hal tersebut berpengaruh besar pada pertumbuhan
bulu kucing anggora, yakni lebat. Berikut adalah bagaimana cara
mengenali ciri-ciri kucing angora:
Kucing Angora memiliki bulu yang halus dan lembut seperti sutra. Pertumbuhan bulu kucing Angora memang unik. Kalau sedang musim panas, bulu kucing Angora cenderung pendek, namun ketika sedang musim dingin, bulunya jadi lebat.
Badan Kucing Angora cenderung lebih panjang daripada kucing Persia.
Kucing Angora memiliki ukuran kepala sednag dengan hidung meruncing ke atas.
Kucing Angora memiliki warna mata yang biru atau kekuning-kuningan. Perlu diingat bahwa kucing yang matanya berwarna biru biasanya tuli.
Ekor kucing Angora biasanya panjang dan runcing dengan bulu yang lebat. Biasanya kalau kucing Angora berjalan, dia akan menurunkan ekornya atau mendekatkan ujung ekornya ke kepalanya.
Kuping Kucing Angora biasanya besar dan runcing dengan setumpuk bulu di ujung kupingnya. (Ehow/ClawCat)
Makanan ini faktor yang sangat penting terhadap kucing angora. Jangan sampai anda memilih makanan yang salah atau tidak disukai oleh kucing anda karena hal ini akan berdampak sangat buruk terhadap kesehatan dan penampilan kucing anda.
Jangan karena banyaknya merk makanan kucing di pet shop anda malah asal dalam memilih. Hal ini sangat tidak direkomendasikan.
Tips
selanjutnya untuk anda yang memelihara kucing angora dewasa adalah
janagn pernah memberikan mereka air minum air mentah. Pastikan mereka
diberikan air minum yang matang saja. Selain lebih higienis, ha ini akan
membantu pencernaan kucing anda menjadi jauh lebih baik.
Pasalnya jika anda menggunakan air mentah, ada banyak bakteri yang mungkin masuk ke dalam sistem pencernaan kucing dan ini akan membuat mereka menjadi stress da mengalami kerontokan bulu.
Jangan lupa untuk memisahkan tempat makan dan minum kucing anda dari kucing liar. Kucing liar biasanya mengandung parasit pinjal yang bisa membuat bulu kucing rentan mengalami kerontokan.
Mengenai frekuensi mandinya ini, para ahli berpendapat kalau kucing angora harus dimandikan minimal 1 kali dalam satu bulan.
Anda bisa menggunakan Shampo khusus yang bisa anda beli di petshop terdekat. Ini akan membuat kucing anda terbebas dari ektoparasit yang seringkali menyerang kucing. Sambil dimandikan, potong juga kuku kucing anda secara rutin untuk membuang bakteri berbahaya di dalamnya.
Pemberian vaksin secara rutin terhadap kucing akan membuat kucing memiliki antibodi yang tangguh terhadap segala virus yang mungkin menginfeksi tubuh mereka.
Mengenai pemilihan vaksin ini anda bisa berkonsultasi kepada dokter hewan agar mereka bisa memilih vaksin yang terbaik untuk kebutuhan kucing anda.
Biasanya vaksin yang pertama akan diberikan pada saat kucing angora anda berada pada usia 8 hingga 10 minggu.
Sedangkan mengenai vaksin kedua dan ketiganya dilakukan pada usia 12 hingga 14 minggu. Untuk vaksin yang terakhir, anda bisa memberikannya pada usia 16 minggu. Setelahnya anda bisa memberikan vaksin rutin dalam jangkan waktu satu tahun sekali.
Kucing Angora memiliki bulu yang halus dan lembut seperti sutra. Pertumbuhan bulu kucing Angora memang unik. Kalau sedang musim panas, bulu kucing Angora cenderung pendek, namun ketika sedang musim dingin, bulunya jadi lebat.
Badan Kucing Angora cenderung lebih panjang daripada kucing Persia.
Kucing Angora memiliki ukuran kepala sednag dengan hidung meruncing ke atas.
Kucing Angora memiliki warna mata yang biru atau kekuning-kuningan. Perlu diingat bahwa kucing yang matanya berwarna biru biasanya tuli.
Ekor kucing Angora biasanya panjang dan runcing dengan bulu yang lebat. Biasanya kalau kucing Angora berjalan, dia akan menurunkan ekornya atau mendekatkan ujung ekornya ke kepalanya.
Kuping Kucing Angora biasanya besar dan runcing dengan setumpuk bulu di ujung kupingnya. (Ehow/ClawCat)
Cara Merawat Kucing Anggora
Proses perawatan kucing anggora dewasa tidaklah terlalu sulit. Hanya saja jika kita belum paham caranya, dikhawatirkan akan terjadi kesalahan sehingga kucing menjadi stress dan membuat bulunya menjadi rontok. Kenapa mengkhawatirkan? Karena sisi keindahan kucing anggora itu sendiri terletak pada bulunya yang lebat.Pilih Makan yang Tepat
Untuk merawat kucing angora dewasa, pastikan anda melakukan peraawatan secara teratur dan tidak malas. Tetap jaga kebersihannya agar kucing tetap sehat dan sedap dipandang dan tetap aktif saat diajak bermain. Akan tetapi secara umum anda harus memastikan kalau anda memberikan makanan yang tepat bagi mereka.
Makanan ini faktor yang sangat penting terhadap kucing angora. Jangan sampai anda memilih makanan yang salah atau tidak disukai oleh kucing anda karena hal ini akan berdampak sangat buruk terhadap kesehatan dan penampilan kucing anda.
Jangan karena banyaknya merk makanan kucing di pet shop anda malah asal dalam memilih. Hal ini sangat tidak direkomendasikan.
Jangan Beri Air Minum Mentah
Pasalnya jika anda menggunakan air mentah, ada banyak bakteri yang mungkin masuk ke dalam sistem pencernaan kucing dan ini akan membuat mereka menjadi stress da mengalami kerontokan bulu.
Jangan lupa untuk memisahkan tempat makan dan minum kucing anda dari kucing liar. Kucing liar biasanya mengandung parasit pinjal yang bisa membuat bulu kucing rentan mengalami kerontokan.
Jaga Kebersihan Kucing
Hal selanjutnya yang harus and aperhatikan adalah kebersihan dari kucing anda. Pastikan anda senantiasa menjaga kebersihan kandang dan badan mereka. Bila perlu mandikan kucing anda secara rutin untuk memastikan kalau kucing anda terhindar dari kotoran yang akan membuat taraf kesehatan mereka menurun dengan tajam.
Mengenai frekuensi mandinya ini, para ahli berpendapat kalau kucing angora harus dimandikan minimal 1 kali dalam satu bulan.
Anda bisa menggunakan Shampo khusus yang bisa anda beli di petshop terdekat. Ini akan membuat kucing anda terbebas dari ektoparasit yang seringkali menyerang kucing. Sambil dimandikan, potong juga kuku kucing anda secara rutin untuk membuang bakteri berbahaya di dalamnya.
Berikan Vaksin Secara Rutin
Bila diperlukan, anda juga bisa memberikan bvaksin kucing secara rutin terhadap kucing angora yang anda miliki. Hal ini akan menghindarkan mereka dari segala penyakit dan membuat badan mereka jauh lebih kuat.
Pemberian vaksin secara rutin terhadap kucing akan membuat kucing memiliki antibodi yang tangguh terhadap segala virus yang mungkin menginfeksi tubuh mereka.
Mengenai pemilihan vaksin ini anda bisa berkonsultasi kepada dokter hewan agar mereka bisa memilih vaksin yang terbaik untuk kebutuhan kucing anda.
Biasanya vaksin yang pertama akan diberikan pada saat kucing angora anda berada pada usia 8 hingga 10 minggu.
Sedangkan mengenai vaksin kedua dan ketiganya dilakukan pada usia 12 hingga 14 minggu. Untuk vaksin yang terakhir, anda bisa memberikannya pada usia 16 minggu. Setelahnya anda bisa memberikan vaksin rutin dalam jangkan waktu satu tahun sekali.
0 komentar:
Posting Komentar